Tentang Sahabat Masjid

Bagaimana Rasanya Melihat Masjid-masjid di daerah kita luluh lantak, masjid yang jadi kebanggaan masyarakat setempat, rumah mereka bertemu Rabbnya kini tak tersisa, dan hanya tinggal puing-puing berserakan, seperti hancur dan luluh lantaknya hati kami, bukan hanya satu dua tapi puluhan masjid rata dengan tanah akibat bencana alam gempa, tsunami dan liquifaksi di Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah pada 28 September 2018.

Keresahan yang mendalam mendera ketika kami melewati puing-puing masjid itu dan menemukan fakta banyaknya masjid yang dibangun namun tak kunjung selesai karena kekurangan dana, memantapkan hati kami untuk membentuk sebuah wadah yang bisa membantu masyarakat untuk memiliki masjidnya kembali seperti dulu dan mewujudkan impian masyarakat yang ingin memiliki masjid layak dan nyaman untuk beribadah, tempat menyembah Rabbnya, tempat berdiskusi masalah keummatan dan menjadi basis dakwah para Da’i

Akhirnya dorongan itu semakin kuat hingga tepat pada 19 Oktober 2019, kami bersama teman-teman media sosial yang punya keinginan yang sama,  mendeklarasikan terbentuknya sebuah  organisasi yang di awal diberi nama Komunitas  Peduli  Masjid Sulawesi Tangah, kemudian akhirnya berganti  nama menjadi  Sahabat Masjid, yang kini telah berbadan hukum serta  memiliki Visi “Membangun dan Memakmurkan Masjid Hingga Pelosok Nusantara”

Karena kami ingin jangkauan Sahabat Masjid akan semakin luas bukan hanya membangun masjid yang ada di Sulawesi Tengah saja kedepan, tapi masjid-masjid lainnya diseluruh Indonesia akan menjadi perhatian kami, Insya Allah